Ekspor Minyak Rusia ke Asia Mencapai Level Tinggi Baru

Lihat Gambar Lebih Besar
Untuk hubungan yang memburuk dengan Barat yang memburuk, industri energi Rusia memperlakukan Asia sebagai poros bisnis barunya.Ekspor minyak Rusia ke wilayah tersebut telah mencapai tingkat tinggi baru dalam sejarah.Banyak analis juga memperkirakan bahwa Rusia akan mempromosikan sebagian besar perusahaan energi Asia.

Angka perdagangan dan estimasi analis menunjukkan bahwa 30% dari total volume ekspor minyak Rusia masuk ke pasar Asia sejak 2014. Proporsi yang melebihi 1,2 juta barel per hari merupakan level tertinggi dalam sejarah.Data IEA menunjukkan bahwa hanya seperlima dari volume ekspor minyak Rusia yang masuk ke kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2012.

Sementara itu, volume ekspor minyak Rusia yang menggunakan sistem pipa terbesar untuk menyalurkan minyak ke Eropa menurun dari 3,72 barel per hari, puncaknya pada Mei 2012 menjadi kurang dari 3 juta barel per hari pada Juli ini secara substansial.

Sebagian besar minyak yang diekspor Rusia ke Asia dipasok ke China.Untuk hubungan ketegangan dengan Eropa, Rusia berusaha untuk memperkuat hubungan dengan kawasan Asia yang memiliki keinginan ekstrim untuk energi.Harga sedikit lebih tinggi dari harga standar di Dubai.Namun, untuk pembeli Asia, keuntungan tambahan adalah bahwa mereka dekat dengan Rusia.Dan mereka dapat memiliki pilihan yang beragam selain Timur Tengah di mana terjadi kekacauan yang relatif sering disebabkan oleh perang.

Dampak yang ditimbulkan oleh sanksi Barat terhadap industri gas Rusia masih belum jelas.Tetapi banyak perusahaan energi memperingatkan bahwa sanksi mungkin memiliki risiko tinggi yang juga dapat mempengaruhi kontrak pasokan gas yang ditandatangani antara China dan Rusia pada Mei tahun ini, senilai 4 ratus miliar dolar.Untuk melaksanakan kontrak tersebut, diperlukan pipa transmisi gas individual dan eksplorasi baru.

Johannes Benigni, prinsipal JBC Energy, sebuah perusahaan konsultan mengatakan, “Dari kisaran menengah, Rusia harus mengirimkan lebih banyak minyak ke Asia.

Asia tidak bisa hanya mendapat manfaat dari lebih banyak minyak Rusia yang datang.Sanksi Barat yang dimulai pada awal bulan ini membatasi ekspor barang ke Rusia yang digunakan untuk eksplorasi di laut dalam, Samudra Arktik dan zona geologi serpih dan transformasi teknis.

Analis menganggap bahwa Grup Honghua yang berasal dari China adalah penerima manfaat yang paling jelas yang mendapat manfaat dari sanksi tersebut, yang merupakan salah satu produsen global terbesar platform pengeboran darat.12% dari total pendapatan berasal dari Rusia dan kliennya terdiri dari Eurasin Drilling Corporation dan ERIELL Group.

Gordon Kwan, eksekutif riset minyak dan gas Nomura mengatakan, “Honghua Group dapat menyediakan platform pengeboran yang kualitasnya setara dengan yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan di Barat dengan potongan harga 20%.Selain itu, lebih murah dan lebih efektif dalam transportasi karena koneksi kereta api tanpa menggunakan pengiriman.